Untuk tahun ketiga berjalan, tim Pochettino telah menjadi tim terbaik di liga sejak pergantian tahun dan permainan tak terkalahkan 14 pertandingan mereka berakhir pada Sabtu oleh City, yang dinobatkan sebagai juara setelah kekalahan mengejutkan Manchester United di West Brom. Minggu.
Tapi Spurs turun tujuh poin dalam tiga pertandingan kandang pertama mereka musim ini dan mereka 21 poin di belakang City setelah kekalahan 4-1 di Etihad Stadium pada pertengahan Desember menyusul musim gugur yang lamban lainnya.
Pada 2015-16, Spurs adalah satu-satunya penantang serius untuk juara Leicester tetapi mereka membuntuti mereka dari hari pembukaan kampanye, sementara mereka juga bermain mengejar Chelsea musim lalu dalam perjalanan ke tempat kedua.
"Kami merasa sangat kecewa karena [pada Sabtu] kami kalah dari salah satu tim terbaik di Eropa, dan tentunya tim terbaik di Inggris," kata Pochettino. "Itu bagian dari ambisi kami, bagaimana kami berpikir sekarang - kami percaya mampu mengalahkan tim mana pun. Itu bagus. Tapi itu tidak mudah untuk konsisten sepanjang musim.
"Tantangan bagi kami dalam beberapa tahun ke depan adalah konsisten, mencoba untuk memulai musim dengan lebih baik. Manchester City memulai musim dengan sangat baik - kami mulai dengan banyak masalah. Kami sangat tidak stabil dalam cara kami memulai musim."
Spurs membuat semua lima pemain musim panas mereka di minggu terakhir jendela transfer musim panas, dan Pochettino melanjutkan: "Jika kami ingin menang dan menantang untuk hal-hal besar, kami harus memulai dari hari pertama pramusim dengan cara yang berbeda.
"Itu sangat penting untuk ditingkatkan. Jika Anda melihat bagaimana kami memulai tiga musim terakhir. Selalu, dengan masalah yang berbeda, musim dimulai setelah empat, lima, enam, 10 pertandingan sebelum kami mulai bersaing di level yang kami inginkan. Itu untuk meningkatkan, kami akan fokus dan mencoba untuk memulai lebih baik dari musim sebelumnya. "
Pochettino mengucapkan selamat Kota pada kemenangan gelar mereka, klub pertama di bawah Pep Guardiola.
"Saya ingin memberi selamat kepada Pep Guardiola, semua staf pelatih, para pemain [Man City] - saya pikir mereka pantas mendapatkan gelar itu," tambahnya. "Mereka adalah tim terbaik di Liga Premier dan itulah mengapa saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka. Dalam sepakbola, setelah seluruh musim ketika Anda adalah tim yang paling konsisten, Anda memiliki kapasitas untuk menang. Saya pikir mereka adalah tim terbaik.
"Banyak hal yang mengesankan saya, seperti musim lalu adalah Chelsea dan musim sebelum Leicester, untuk memenangkan gelar di Liga Premier Anda harus menjadi yang terbaik dan melakukan apa yang perlu Anda lakukan, konsisten, kompetitif, dan bermain sepakbola yang baik."
Spurs kini terkunci dalam pertempuran tiga-arah untuk tempat kedua dengan Manchester United dan Liverpool, dan mereka dapat memindahkan satu poin di belakang United dengan kemenangan di Brighton pada Selasa.
Pochettino mengatakan Toby Alderweireld, yang tidak tampil di liga sejak Oktober setelah cedera hamstring, akan kembali ke skuad matchday, dan dia membela kapten Hugo Lloris, setelah kesalahan mahal oleh penjaga gawang dalam tiga pertandingan liga terakhir.
"Bagi saya Hugo Lloris sangat fantastis, bagi saya dia adalah salah satu penjaga terbaik di dunia dan bagi saya tidak ada keraguan tentang dia," kata manajer Spurs. "Toby akan terlibat dalam skuad dan kemudian pada hari Jumat, saya akan memutuskan apakah dia akan bermain atau tidak."
Spurs akan tanpa Danny Rose (betis) dan Harry Winks, yang terus menjalani perawatan pada masalah pergelangan kaki di fasilitas medis di Qatar, untuk perjalanan ke Stadion Amex.
0 komentar:
Post a Comment