Thursday 24 May 2018

Gaya serangan Pellegrini dapat memetik hasil

Kembalinya Manuel Pellegrini ke Liga Premier bisa berdampak besar di Liga Premier Fantasi.

Kedatangan Chili sebagai manajer West Ham United bisa meningkatkan prospek sejumlah pemain mereka.

Pellegrini menjadi terkenal karena gaya permainan menyerangnya ketika ia membimbing Manchester City ke gelar 2013/14 dengan formasi 4-2-3-1.

West Ham hanya memiliki 372 tembakan ke gawang musim ini, yang keempat terendah di liga, tetapi taktik Pellegrini dapat memaksa manajer FPL untuk mengkaji kembali potensi tiga pemain mereka secara khusus.
Aaron Cresswell

Tujuh assist full-back adalah satu bek tertinggi di antara para bek FPL, meskipun Cresswell bermain sebagian besar musim ini dalam pertahanan tiga pemain.

Total 34 peluang yang diciptakannya juga hanya bisa ditingkatkan oleh empat pemain bertahan lainnya.

Jika dia kembali ke posisi biasa sebagai bek kiri, pengiriman Cresswell bisa menghasilkan pengembalian menyerang.
Manuel Lanzini

Pemain West Ham yang paling kreatif dapat dipindahkan ke peran pendukung pusat sebagai playmaker pilihan Pellegrini.

Kesempatan 40 Argentina menciptakan musim ini adalah sebagian besar pemain Hammers, meskipun dia hanya membuat 23 dimulai.

Lanzini menghasilkan lima gol dan tujuh assist dan mampu memberikan skor besar. Dia mencatat 14 poin atau lebih pada tiga kesempatan di 2017/18.
Marko Arnautovic

Arnautovic adalah contoh sempurna dari seorang pemain yang diubah oleh perubahan manajer.

Dia kembali hanya 13 poin FPL atas 15 Gameweeks pembukaan.

Tapi dia kemudian mendapat 11 gol dan tujuh assist dalam 20 penampilan sebagai striker setelah pengangkatan David Moyes.

Peran Pellegrini untuk Austria akan memiliki suara besar pada potensi 2018/19 nya. Jika dia tetap di depan di sisi yang lebih menyerang, maka Arnautovic akan menuntut perhatian
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support