Kembalinya Manuel Pellegrini ke Liga
Premier bisa berdampak besar di Liga Premier Fantasi.
Kedatangan Chili sebagai manajer
West Ham United bisa meningkatkan prospek sejumlah pemain mereka.
Pellegrini menjadi terkenal karena
gaya permainan menyerangnya ketika ia membimbing Manchester City ke gelar
2013/14 dengan formasi 4-2-3-1.
West Ham hanya memiliki 372 tembakan
ke gawang musim ini, yang keempat terendah di liga, tetapi taktik Pellegrini
dapat memaksa manajer FPL untuk mengkaji kembali potensi tiga pemain mereka
secara khusus.
Aaron Cresswell
Tujuh assist full-back adalah satu
bek tertinggi di antara para bek FPL, meskipun Cresswell bermain sebagian besar
musim ini dalam pertahanan tiga pemain.
Total 34 peluang yang diciptakannya
juga hanya bisa ditingkatkan oleh empat pemain bertahan lainnya.
Jika dia kembali ke posisi biasa
sebagai bek kiri, pengiriman Cresswell bisa menghasilkan pengembalian
menyerang.
Manuel Lanzini
Pemain West Ham yang paling kreatif
dapat dipindahkan ke peran pendukung pusat sebagai playmaker pilihan
Pellegrini.
Kesempatan 40 Argentina menciptakan
musim ini adalah sebagian besar pemain Hammers, meskipun dia hanya membuat 23
dimulai.
Lanzini menghasilkan lima gol dan
tujuh assist dan mampu memberikan skor besar. Dia mencatat 14 poin atau lebih
pada tiga kesempatan di 2017/18.
Marko Arnautovic
Arnautovic adalah contoh sempurna
dari seorang pemain yang diubah oleh perubahan manajer.
Dia kembali hanya 13 poin FPL atas
15 Gameweeks pembukaan.
Tapi dia kemudian mendapat 11 gol
dan tujuh assist dalam 20 penampilan sebagai striker setelah pengangkatan David
Moyes.
Peran Pellegrini untuk Austria akan
memiliki suara besar pada potensi 2018/19 nya. Jika dia tetap di depan di sisi
yang lebih menyerang, maka Arnautovic akan menuntut perhatian
0 komentar:
Post a Comment